GAYA
A.
Pengertian
Gaya
Kamu perhatikan benda-benda yang ada di
sekitarmu, benda tersebut bergerak, berpindah tempat, karena adanya gaya yang
berkerja pada benda tersebut. Gaya merupakan tarikan dan dorongan. Contoh gaya
antara lain gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek.
B.
Macam-Macam
Gaya
1.
Gaya
Magnet
Secara garis besar, magnet dibedakan menjadi dua macam,
yaitu magnet alam dan magnet buatan.
Magnet alam adalah magnet yang tidak
dibuat orang. Magnet itu sudah bersifat magnet sejak semula. Batuan alami yang
dapat menarik benda dari besi disebut magnet alam. Magnet alam dikenal orang
sejak zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu, bahan magnet banyak ditemukan di
daerah Magnesia (Gunung Ida). Magnet di Gunung Ida ditemukan oleh seorang
penggembala yang heran terhadap tongkat besi yang dibawanya. Tongkat tersebut
tertarik oleh tanah dan sulit (berat) sekali diangkat. Dari kejadian tersebut,
penggembala menjadi penasaran kemudian menggali tanah yang menyebabkan
tongkatnya tertarik ke tanah.
Ternyata, di dalam tanah dia hanya
mendapatkan lapisan batu besar berwarna hitam. Dari sana ia tahu bahwa yang
menarik tongkatnya adalah batu hitam tersebut, yang sekarang dikenal sebagai
magnet alam.
Magnet buatan adalah magnet yang
dibuat manusia. Magnet buatan terbuat dari besi atau baja. Bentuk-bentuk magnet
buatan misalnya berbentuk jarum, ladam (tapal kuda) dan silinder.
Gambar: 1. Magnet
berbentuk jarum
Magnet jarum berbentuk seperti jarum
jam, magnet ini biasanya digunakan untuk kompas.
Gambar: 2. Magnet berbentuk ladam
Gambar: 3. Magnet berbentuk silinder
Letak kutub-kutub pada magnet silinder sama dengan magnet
batang, hanya saja magnet ini berbentuk silinder
(tabung).
Tidak semua benda dapat ditarik
magnet. Benda yang yang dapat ditarik magnet adalah benda yang terbuat dari
bahan logam tertentu, yaitu besi, nikel, dan kobalt. Jika suatu benda
mengandung salah satu dari bahan logam tersebut, benda itu dapat ditarik
magnet. Benda yang yang dapat ditarik magnet dinamakan benda magnetis.
Sedangkan benda yang tidak mengandung salah satu bahan logam besi, nikel, dan
kobalt, dinamakan benda tidak magnetis/ benda
nonmagnetis.
Benda yang magnetis dapat menempel
pada magnet. Bagaimana jika antara magnet dan magnet itu diberi penghalang?
Gaya magnet mampu menembus penghalang, yaitu benda nonmagnetis. Gaya magnet
masih berpngaruh terhadap benda magnetis di balik pengahalang tersebut. Jika
penghalang itu terlalu tebal, maka pengaruh gaya magnet bisa hilang. Dengan
demikian, kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ketebalan pengahalang antara
magnet dan benda magnetis, serta jarak magnet dengan benda magnetis.
Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah
merata pada bagian magnet. Gaya magnet terkuat terletak pada kedua kutubnya.
Pada magnet batang, gaya magnet terkuat terletak pada kedua ujungnya. Bila
benda magnetis didekatkan dengan magnet, maka benda – benda tersebut cenderung
tertarik pada kutub-kutub magnet.
Magnet mempunyai banyak kegunaan,. Magnet
digunakan pada berbagai macam alat, mulai alat yang sederhana sampai alat yang
rumit dan berat. Alat-alat yang menggunakan magnet dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya, pengunci kotak pensil,/ tas, obeng, gunting jahit, kompas dynamo,
pintu lemari es. Dan alarm pengaman mobil/rumah.
Magnet juga digunakan pada alat-alat
berat untuk mengangkut benda-benda dari besi. Magnet pada alat berat dibuat
dengan cara mengalirkan arus listrik yang
berasal dari dinamo alat berat tersebut.
Ada beberapa cara untuk membuat
magnet. Cara pembuatan magnet ada beberapa cara antara lain menggosok, Induksi
dan mengalirkan arus listrik.
a.
Cara Membuat
Magnet dengan Cara Menggosok
Magnet dapat dibuat dengan cara digosok. Sebatang baja dapat
dibuat menjadi magnet dengan cara menggosokkan sebuah batang magnet pada baja
tersebut. Menggosokkannya harus dengan teratur dalam satu arah dan dilakukan
berulang-ulang. Baja akan menjadi magnet permanen.
Video: 1. Membuat Magnet dengan Menggosok
|
Artinya setelah selesai penggosokkan, batang baja akan menjadi magnet. Untuk menentukan bagian kutub utara (U) dan kutub selatan (S) baja tersebut.
Bila yang digunakan untuk menggosok adalah kutub utara (U) magnet, maka tempat mulai menggosoknya akan menjadi kutub utara (U), dan ujung batang lainnya menjadi kutub selatan (S).
Sebaliknya, bila yang dipakai menggosok adalah ujung kutub selatan (S) magnet, maka tempat mulai penggosokkan akan menjadi kutub selatan (S).
b.
Cara Membuat
Magnet dengan Cara Induksi
Magnet dapat dibuat dengan cara induksi magnet.
Menginduksikan magnet ialah memberikan sifat magnet kepada besi atau baja tanpa
disentuhkan kepadanya. Caranya adalah dengan mendekatkan sebatang besi atau
baja ke magnet batang yang kuat.
Ujung besi yang dekat ke salah satu kutub magnet memperoleh kutub yang berlawanan dengan kutub magnet itu. Misalnya, kutub selatan magnet batang didekatkan pada ujung A batang besi (misalnya paku), maka ujung A menjadi kutub utara, sedangkan ujung B menjadi kutub selatan.
Jika ujung B dicelupkan ke dalam serbuk besi, maka ada serbuk besi yang melekat pada paku. Kekuatan magnet hasil induksi sangat lemah, sehingga bila magnet batang dijauhkan dari paku, serbuk besi akan jatuh kembali.
c.
Cara Membuat Magnet dengan Dialiri Arus
Listrik
Sebuah magnet dapat dibuat dengan menggunakan arus listrik.
Adapun caranya dengan melilitkan kawat penghantar pada batang paku di
sekelilingnya.
Kemudian, ujung-ujung kawat dihubungkan dengan baterai sehingga arusnya mengalir melalui lilitan kawat tadi. Magnet yang dihasilkan disebut elektromagnet.
Kemudian, ujung-ujung kawat dihubungkan dengan baterai sehingga arusnya mengalir melalui lilitan kawat tadi. Magnet yang dihasilkan disebut elektromagnet.
Magnet yang dibuat dengan cara ini akan hilang sifat magnetnya jika aliran listrik dihilangkan. Sifat magnet pada suatu benda juga dapat dihilangkan melalui proses pemukulan, pemanasan, dan mengalirkan arus bolak balik pada benda.
2.
Gaya
Gravitasi
Gerak jatuh buah manga,
buah kelapa, benda lainnya selalu menuju ke bawah. Benda yang jatuh ke bumi
kerena bumi menarik benda tersebut. Jadi bumi memiliki gaya Tarik. Gaya tarik
bumi dinamakan gaya gravitasi bumi.Gerak jatuh yang disebabkan oleh gaya
gravitasi bumi disebut gerak jatuh bebas.
Akibat adanya gaya
gravitasi, benda-benda memiliki kecepatan jatuh yang berdeda. Kecepatan
tersebut disebabkan oleh berat, dan luas permukaan benda. Benda yang berada di
daerah yang tidak terdapat gaya gravitasi ( Medan gravitasi nol), maka benda
tersebut tidak mempunyai berat.
3.
Gaya
Gesek
Gaya gesek merupakan gaya
yang dihasilkan kerena gesekan suatu benda dengan benda lain. Semakin kasar
suatu permukaan, maka semakin besar gaya gesekan yang terjadi. Sebaliknya,
semakin halus suatu permukaan. Maka semakin kecil gaya gesekkanya. Gaya gesek
bekerja berlawanan dengan arah gerak benda yang bersentuhan.
Cara memperbesar gaya gesek
-
Memasang pull pada sepatu pemain sepak
bola
-
Membuat alur-alur pada ban mobil / motor
-
Memasang karet pada alas sandal / sepatu
Cara
memperkecil gaya gesek
-
Pemberian pelumas/ oli pada rantai sepeda
-
Penggunaan kayu berbentuk bulat/ bantalan
peluru agar lebih mudah mendorong benda.
Keuntungan
gaya gesek
-
Menghentikan benda yang bergerak
-
Membantu benda bergerak tanap tergelincir
-
Menahan benda-benda agar tidak bergeser.
Kerugian akibat gaya gesek
-
Menghambat gerakan
-
Membebaskan aus
-
Pemborosan energi
Nah, sekarang diskusikan dengan teman-teman kalian, alat-alat disekitar kalian yang menggunakan gaya magnet!
Nah, sekarang diskusikan dengan teman-teman kalian, alat-alat disekitar kalian yang menggunakan gaya magnet!
Untuk megnetahui kemampuan belajar tentang gaya, berikut disajikan kuis singkat dan interaktif tentang gaya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar