Pesawat Sederhana - Personal Notes Sri Hartini

Label

Selasa, 07 Februari 2017

Pesawat Sederhana



PESAWAT SEDERHANA
A.      Pengertian Pesawat Sederhana
Dalam kehidupan sehari-hari, kita memerluksn alat untuk memudahkan pekerjaan. Alat yang dapat memudahkan pekerjaan disebut pesawat. Pesawat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan yang disusun secara sederhana. Pesawat rumit adalah gabungan dari beberapa pesawat sederhana.
B.       Jenis- jenis Pesawat sederhana
Pesawat sederhana dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pengungkit/tuas, bidang miring, katrol, dan roda.
1.    Pengungkit/ Tuas
     Tuas dibedakan menjadi tiga, yaitu tuas jenis pertama, tuas jenis kedua, dan tuas jenis    ketiga. Ketiga jenis tuas tersebut didasarkan pada posisi sistem kerjanya.
a.       Pengungkit jenis pertama
Tuas jenis pertama memiliki susunan seperti gambar di bawah ini. Posisi titik tumpu sistem kerja tuas jenis pertama berada di antara beban dan kuasa. Tuas jenis ini bekerja dengan memperbesar gaya yang diberikan.



Gambar: 1. Diagram Tuas Jenis Pertama


Gambar:2.  Contoh Tuas Jenis Pertama (Tang & Gunting)

Contoh tuas jenis pertama lainnya adalah gunting. Gunting terdiri atas dua buah tuas jenis pertama yang bekerja dalam waktu bersamaan. Bagian tengah gunting merupakan titik tumpu. Bebannya berupa benda yang akan dipotong. Beban diletakkan pada salah satu ujung gunting. Sedangkan jari-jari tangan kita merupakan kuasa dan diletakkan pada ujung yang lain. Tuas seperti ini disebut dengan tuas gabungan jenis pertama.

b.      Pengungkit jenis kedua
Gambar di bawah ini menunjukkan diagram tuas jenis kedua. Tuas jenis kedua juga bekerja dengan cara memperbesar gaya.




Gambar:3.  Diagram Tuas Jenis Kedua
  
Contoh tuas jenis kedua adalah gerobak dorong satu roda dan pemecah kemiri. Pemecah kemiri terdiri atas dua buah tuas jenis kedua yang bekerja bersamaan. Tuas seperti pemecah kemiri disebut sebagai tuas gabungan jenis kedua.

Gambar: 4, Tuaas jenis kedua

c.       Pengungkit jenis ketiga
Tuas jenis ketiga mempunyai posisi kuasa yang terletak di antara titik tumpu dan beban seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Tuas jenis ketiga bekerja dengan cara memperbesar gerakan. Sumpit mi merupakan contoh tuas jenis ketiga. Mi yang akan dimakan merupakan beban dan diletakkan pada ujung sumpit. Contoh dari tuas jenis ketiga antara lain pinset, penjepit roti, dan staples. Ketiga contoh tersebut merupakan contoh tuas gabungan jenis ketiga.



Gambar: Staples Contoh Tuas Jenis Ketiga


1.      Bidang miring
Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi dari pada ujung yang lain.
Disebut bidang miring. Bidang miring dibuat bukan untuk menciptakan usaha, melainkan untuk mempermudah kita dalam memindahkan sesuatau benda.
           Prinsip bidang miring dimanfaatkan orang untuk membuat baji. Baji sesungguhnya merupakan bidang miring. Baji dan bidang miring memiliki perbedaan. Pada bidanfg miring yang adalah bendanya. Sedangkan Baji yang bergerak adalah bidang miringnya, sedangkan bendanya tetap.



Gambar : Contoh bidang miring

2.      Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali. Kegunaan katrol untuk mengangkut beban atau menarik suatu benda.
Katrol adalah roda beralur dengan sebuah tali atau rantai yang lewat pada alur itu. Katrol berfungsi untuk memudahkan kita dalam melakukan kerja. Katrol bebas dikaitkan pada beban yang hendak diangkat. Tidak seperti katrol tetap, katrol bebas melipatkan gaya.
Jika kamu menimba air di sumur tanpa bantuan katrol maka kamu akan mengalami kesulitan saat melakukannya. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan katrol.
Katrol yang dipasang pada tali untuk menimba akan mengubah gaya tarik ke bawah menjadi gaya angkat ke atas sehingga air dapat ditimba dengan lebih mudah.
Seperti halnya tuas, katrol juga memiliki kuasa, beban, dan titik tumpu. Dengan demikian, katrol juga memiliki keuntungan mekanis.
Katrol dapat dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol ganda.


 Gambar: Contoh katrol
a. Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang jika digunakan untuk melakukan usaha, tidak berpindah tempat melainkan hanya berputar pada porosnya. 
Katrol yang digunakan untuk menimba air di sumur merupakan contoh katrol tetap dalam kehidupan sehari-hari.
b. Katrol Bebas
Katrol bebas  adalah katrol yang dapat bergerak bebas apabila digunakan untuk mengangkat benda. Pada katrol bergerak, gaya yang dikerjakan sama dengan setengah berat benda. Hal ini disebabkan pada katrol bergerak, benda yang akan diangkat diikatkan pada poros katrol.
Salah satu ujung katrol bergerak diikatkan pada suatu tempat tetap, sedangkan ujung yang lainnya digunakan sebagai kuasa.
c.       Katrol  Ganda
Katrol ganda merupakan gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak yang digunakan bersama-sama. Beban dikaitkan pada katrol bebas, Salah  satu ujung yali diikatkan pada penopang katrol tetap. Ujung tali yang lain kita Tarik. Akibat tarikan itu, beban dan katrol yang bebas  akan terangkat.                                                                                                                                                                                                                                  
.      
3.      Roda
Bentuk roda yang bundar, membuatnya mudah bergerak.
Penggunaan roda saat memindahkan benda sangat  mengurangi gaya gesek. Roda digunakan pada gerobak , sepeda, dan mobil. Roda pada dasar berbagai benda agar mudah digeser, misalkan sepatu roda.


Gambar : Alat yang menggunakan pesawat sederhana bentuk roda 

Berikut adalah presentasi tentang pesawat sederhana:

Nah, sekarang diskusikan dengan teman kalian, alat-alat di sekitar kalian yang menggunakan prinsip pesawat sederhana, dan golongkan termasuk jenis apa (tuas, bidang miring, katrol, roda)! 

Untuk megnetahui kemampuan belajar tentang pesawat sederhana, berikut disajikan kuis singkat dan interaktif tentang pesawat sederhana:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar